Sang rubah jantan merasa tertantang, "Bagaimana mungin kelinci ini bisa menang melawan aku?" Mereka pun masuk ke dalam sarang kelinci, sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.
Sang kelinci kembali bersantai. Sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai tiba-tiba datang seekor srigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata: "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang. Sang srigala merasa tertantang. "Bagaimana mungin kelinci ini bisa menang melawan aku?"
Mereka pun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha srigala dan melahapnya dengan nikmat.
Sang kelinci kembali bersantai. Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir, tiba-tiba datang seekor beruang besar yang hendak memangsanya, lalu kelinci berkata: "Kalau memang kamu berani, hayo berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang. Sang beruang merasa tertantang, "Bagaimana mungin kelinci ini bisa menang melawan aku?" Mereka pun masuk ke dalam sarang kelinci. Tiga puluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha beruang dan melahapnya dengan nikmat.
Pohon kelapa melambai-lambai, lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai. Sang kelinci melongok ke dalam lubang kelinci sambil melambai-lambai "Hai, keluar!!! Sudah sore!!! Besok kita teruskan!!!"
The Winner selalu berfikir mengenai kerja sama, sementara
The Looser selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !