Headlines News :
Home » , » Menepis Segala Isu tentang Jokowi - Ahok

Menepis Segala Isu tentang Jokowi - Ahok

Written By *Ahsan on Sunday, September 16, 2012 | 11:00 PM

Semakin memanasnya pemilukada Jakarta menarik minat saya untuk sedikit berbagi. Jujur, saya bukan orang Jakarta, tapi apa salahnya kita mengungkap sebuah fakta yang ada di dunia nyata. Berikut adalah beberapa poin "Menepis Segala Isu tentang Jokowi - Ahok". Selamat membaca.
****************************************************

SARA!?
Katanya jangan pilih pemimpin yang non muslim!?
Ada yang bilang solo semakin miskin!?
Ada yang mencap Jokowi dan Ahok kutu loncat dan tidak amanah!?

Pertama - Jokowi muslim yang taat, ia bergelar haji, ia cuma tidak suka mengubar ibadah di depan umum
Suka memaafkan orang yang memfitnahnya.

Kedua - Lalu Ahok memang pemeluk kristen yang taat, tapi faktanya ketika ia masih menjadi bupati belitung timur ia sudah memberangkatkan haji lebih dari 100 orang. Ia juga ikut safari Ramadhan, meski menunggu di parkiran sampai selesai. Ia terbukti mengayomi semua bagian.

Ketiga - Solo terbukti menjadi kota percontohan yang rapi dan bersih. Buktinya banyak pihak yang berstudi-banding ke Solo.

Keempat - Jumlah penduduk miskin di solo 113.600 orang (23% dari penduduk Solo). Solo menggunakan ukuran kemiskinan relatif sedangkan Jakarta menggunakan ukuran kemiskinan absolut. Solo menggunakan standar miskin pendapatan 2$ sehari sedangkan Jakarta 1$. kalau Jakarta menggunakan standar Solo maka angka kemiskinan Jakarta bisa mencapai 41%.

Kelima - Kalau tidak sukses tidak mungkin pada putaran kedua menang 91%. Itu merupakan sejarah terbaik Pilkada di Indonesia. Kalau tidak sukses tidak mungkin Jokowi masuk dalam daftara 25 kepala daerah terbaik di dunia terbaik 5 di Asia.

Keenam - Ahok disuruh maju PKB dan diminta langsung Gusdur. Ahok tidak harus munduk sebagai bupati, tapi ia dipaksa mundur. Karena izinnya tidak ditanda tangani menteri dalam negeri. Pilkada di Bangka Belitung ada keanehan, suara ahok yang menang di quick account menjadi kalah, karena pemilu kada waktu itu ricuh. Pengadilan kasus ini kemudian mengambang.

Ketujuh - Jokowi dan Ahok tidak pernah mendaftar ke partai manapun sebagai cagub dan cawagub. Mereka berdua diminta partai sebagai permintaan masyarakat.
Share this article :

0 Komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Topics: Islam | Computer | Internet
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sharing Ilmu Yuk...!!! - All Rights Reserved
Semoga tulisan di blog ini bisa bermanfaat bagi Anda semua. Sponsored by: Sharing Ilmu Yuk...!!! Design by: Maskolis