Di Seorang pembicara terkenal memulai seminarnya dengan memegang uang $100 dalam raung yang berisi 200 orang
“Siapa mau uang $100 ini?” tanyanya kepada peserta seminar
Semua tangan terangkat ke atas.
“Aku akan memberikan uang ini kepada salah seorang dari kalian, tapi biar aku beginikan dulu…,” katanya sambil membuat kusut uang itu.
Setelah uang itu benar-benar kusut, ia bertanya lagi, “Siapa yang masih menginginkan uang ini?”
Semua tangan mengacung ke atas.
“Nah…,” kata si pembicara, “Bagaimana kalau aku beginikan?”
Ia menjatuhkan uang itu ke lantai lalu menggilas-gilas dengan sepatunya. Setelah uang tiu benar-benar kusut dan kotor, ia mengambilnya.
“Nah, sekarang siapa yang masih menghendaki uang ini?” Tanya si pembicara.
Tangan-tangan masih mengacung ke atas.
“Sahabat-sahabatku, kalian semua telah mempelajari suatu pelajaran penting. Apapun yang kulakukan terhadap uang ini, kalian masih menginginkannya, karena uang ini tidak berkurang nilainya. Ia masih tetap $100,” jelas si pembicara.
Berulang kali dalam hidup ini, kita jatuh, kusut dan tergilas dalam kotoran akibat keputusan yang kita ambil sendiri, atau keadaan yang menghalangi kita. Kita merasa seakan-akan tidak berharga lagi. Namun, apapun yang telah dan akan terjadi, kalian tidak pernah kehilangan nilai kalian.
Kotor… bersih… kusut… atau rapi, kalian masih tetap berharga di mata orang-orang yang mencintai kalian.
Kalian adalah istimewa… jangan lupakan itu.
Hitunglah berbagai nikmat yang telah kalian terima selama ini, jangan hanya hitung problem kalian.
artikel yg menarik sekali, keep posting bioz
ReplyDeleteok!!! sama2
ReplyDeletebagus bgt artikelnya ...
ReplyDelete