Headlines News :
Home » , » Manusia Cermin Dari Alam Semesta

Manusia Cermin Dari Alam Semesta

Written By *Ahsan on Sunday, July 22, 2012 | 11:00 PM


Masihkah Anda ingat dengan film The Last Airbender (2010)? Dalam kisahnya alam semesta (makrokosmos) ini terdiri dari empat unsur utama, yaitu: air, tanah, api dan angin.

Baiklah, untuk saat ini saya tidak ingin membahas masalah film The Last Airbender terlalu jauh. Karena pembahasan kita kali ini adalah tentang manusia yang merupakan alam kecil (mikrokosmos).

Layaknya alam semesta (makrokosmos), manusia (mikrokosmos) juga memiliki empat unsur utama. Yaitu: air, tanah, api dan angin. Saatnya sekarang kita bahas satu persatu.

1. Air
Air merupakan unsur yang paling banyak mendominasi tubuh kita. Bahkan terdapat 70% unsur air yang membentuk tubuh kita.

Konsep air yang sering kita dengar adalah air selalu bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Begitu pula manusia yang selalu bergerak setiap detiknya. Bahkan ketika manusia tertidur pun, organ dalam manusia seperti jantung, masih aktif memompa untuk kelangsungan hidup manusia.

Konsep air yang kedua, air diam menghanyutkan. Banyak kita temukan manusia yang diam lebih hebat daripada orang yang banyak bicara. Itulah realita yang ada. Dan prinsip itu sesuai dengan "tong kosong nyaring bunyinya", semakin banyak bicara orang itu semakin dangkal ilmunya. Diam bukan berarti berhenti berpikir, melainkan mencari solusi jitu untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

2. Tanah
Konsep yang dimiliki tanah adalah kesubuhan. Setiap tanaman yang di tanam di tanah yang subur akan menghasilkan tanaman yang subur pula. Tapi jika ditanam di tanah yang tandus maka hasilnya adalah sebaliknya.

Manusia adalah ibarat cermin. Seberapa banyak dia menyerap energi positif maka sebanyak itu pula energi positif yang akan dia keluarkan. Begitu pula jika dia hidup di lingkungan yang rusak, maka tidak menutup kemungkinan dia akan rusak seperti lingkungannya.

3. Api
Jika kita berbicara tentang api, yang tergambarkan dalam pikiran kita adalah panas, terbakar dan semua hal yang berhubungan dengan kerusakan.

Pada hakekatnya api tidak selalu berhubungan dengan hal yang jelek. Marilah kita perhatikan bagaimana api itu bisa membuat nasi kita matang, membantu kita dalam memasak air dan lain sebagainya. Asalkan api itu terkontrol dan mengacu pada hal yang tepat, maka yang akan dihasilkan adalah sesuatu yang positif.

Begitu pula dalam diri manusia. Ada 2 macam api yang terdapat dalam tubuh manusia: Api yang terkontrol dan yang membakar manusia itu sendiri. Contoh api yang terkontrol adalah semangan dan motivasi. Kedua hal ini muncul dari unsur api yang terkontrol yang ada di dalam diri manusia. Beda halnya dengan api yang kedua yang siap membakar manusia itu sendiri. Itulah api kemarahan yang akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

4. Udara
Udara terkesan lawan dari Api. Bagaimana tidak? Api bisa menyala karena ada oksigen yang terus memompa api itu agar terus hidup. Tetapi jika oksigen itu habis dan yang tersisa adalah karbondioksia maka secara sekejap api itu akan langsung mati.

Tak ayal jika Anda melihat manusia sedang marah, dia disuruh menghirup nafasnya dalam-dalam. Itu artinya dia ingin memasukkan unsur udara yang bisa mematikan api yang sedang membakar amarahnya.

Bahkan ada seorang sufi yang mengibaratkan keempat unsur tersebut di dalam sholatnya. Berdiri simbol api, ruku' simbol udara, sujud simbol air dan duduk simbol tanah. Artinya jika seorang sudah bisa menyeimbangkan keempat unsur ini di dalam dirinya maka hasilnya dia akan semakin dekat dengan yang Maha Kuasa.

Allah SWT juga sudah menyebutkan banyak di dalam firman-firmannya tentanga keutamaan manusia.
لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم
Artinya: Sungguh kami telah menciptakan manusia sebaik-baik makhluk ciptaan-Nya.

Begitu juga Allah SWT menjadikan manusia di dunia ini sebagai khalifah / pemimpin
إني جاعل في الأرض خليفة
Artinya: Sesungguhnya aku menjadikan (manusia) khalifah di muka bumi
وهو الذي جعلكم خلائف الأرض
Artinya: Dan Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi .

Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia merupakan gambaran kecil dari alam ini. Oleh karenanya tidak yang bisa kita lakukan kecuali dengan bersyukur. Bersyukur karena kita diciptakan sebagai manusia, bersyukur karena Allah selalu mencurahkan rizkinya kepada kita dan bersyukur atas nikmat iman yang kita terima.

Wallahu a'lam bish showab

Artikel terkait:
Sharm el-Syeikh Dalam Kenangan
Keluarga Sakinah
Ingat Orangtuamu
Beda Takbiran Indonesia dan Mesir
Mati Suri, Dua Jam Mati Hidup Kembali
Kebohongan Suara Azab Kubur
Meninggal Ketika Ceramah
Meninggal Ketika Mein Bola
The Winner and The Looser
160 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW

Artikel sebelumnya:
Dauratul Ghuraba', Kader Ulama' Azhar
Cara Mengganti Password Yahoo Messanger
Download X-Mouse Button Control
Download Windows 8 Release Preview
Mengambil File di Hardisk Yang Rusak
Download Handy Recovery Full Version
Apakah Kita Termasuk Alim Atau Arif?
Ms. Word 2010 - Membuat Halaman Dengan Section Berbeda
Keyboard Urdu
Download Full Match Final Euro 2012 Spain Vs Italy + Opening Ceremony + Pembagian Medali dan Piala

Keyword:
Manusia Gambaran Alam Semesta, 4 unsur manusia, 4 unsur alam semesta, empat unsur manusia, empat unsur alam semesta, mengapa manusia marah? penyebab manusia marah? 4 unsur manusia: air, tanah, api dan udara, 4 unsur alam semesta: air, tanah, api dan udara, empat unsur manusia: air, tanah, api dan udara, empat unsur alam semesta: air, tanah, api dan udara
Share this article :

0 Komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Topics: Islam | Computer | Internet
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sharing Ilmu Yuk...!!! - All Rights Reserved
Semoga tulisan di blog ini bisa bermanfaat bagi Anda semua. Sponsored by: Sharing Ilmu Yuk...!!! Design by: Maskolis